Metode transmisi data tampilan LED terutama mencakup HDMI, DisplayPort (DP) dan USB 2.0, yang masing-masing memiliki karakteristik dan skenario yang dapat diterapkan.
HDMI adalah antarmuka audio dan video digital sepenuhnya yang mendukung transmisi sinyal video dan audio definisi tinggi dari resolusi 1080p hingga 4K atau bahkan 8K. Ini memiliki karakteristik bandwidth tinggi dan transmisi saluran tunggal, dan cocok untuk acara yang memerlukan transmisi sinkron gambar dan suara berkualitas tinggi. Antarmuka HDMI kompatibel secara luas dengan TV modern, proyektor, dan perangkat lain, serta mendukung hot plugging, yang mudah digunakan.
DisplayPort (DP) adalah antarmuka transmisi definisi tinggi lainnya. Mirip dengan HDMI, DP juga mendukung transmisi video resolusi tinggi dan kecepatan refresh tinggi, serta terus berkembang dalam bandwidth dan fungsi untuk memenuhi persyaratan tampilan tingkat yang lebih tinggi. Antarmuka DP biasanya digunakan dalam skenario aplikasi yang memerlukan bandwidth lebih tinggi dan pemrosesan grafis profesional.
USB 2.0 adalah antarmuka transmisi data berkecepatan tinggi dengan kecepatan transmisi hingga 480Mb/s, yang cocok untuk transmisi cepat data dalam jumlah besar. Antarmuka USB 2.0 memiliki kemampuan deteksi dan koreksi kesalahan CRC, mendukung hot plugging, dan dapat menghubungkan beberapa periferal, yang cocok untuk skenario yang memerlukan pembaruan data waktu nyata.
Dalam hal transmisi jarak jauh, transmisi serat optik merupakan solusi yang efektif. Karena perangkat layar besar LED dapat didistribusikan di lokasi geografis yang berbeda, peralatan transmisi serat optik dapat menyediakan layanan transmisi data jarak jauh yang stabil dan andal, yang sesuai untuk kebutuhan tampilan yang memerlukan definisi tinggi dan latensi rendah.
Memilih metode transmisi yang tepat bergantung pada persyaratan aplikasi spesifik, termasuk faktor-faktor seperti jarak transmisi, persyaratan bandwidth, kinerja real-time, dan kompatibilitas perangkat. Metode transmisi paralel cocok untuk lingkungan dengan jarak pendek dan persyaratan real-time yang tinggi, sedangkan metode serial cocok untuk transmisi jarak jauh dan skenario dengan persyaratan anti-interferensi yang tinggi. Metode Ethernet cocok untuk skenario yang memerlukan manajemen dan kendali jarak jauh.